3 Contoh Naskah Pidato Tentang Pendidikan

Pidato 1 :
 
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hadirin yang saya hormati.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. Atas segala nikmat serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa hadir dalam acara peringatan hari pendidikan nasional.
 
Hadirin yang berbahagia.
Dalam mencari ilmu, Allah sendiri pernah menguji para Malaikat-malaikat-Nya. Bahwa ternyata tidak ada seseorangpun di dunia ini yang mempunyai ilmu pengetahuan, kecuali hanya Allah. Dan sebagian ilmu yang kita miliki ini adalah titipan Allah. Bahkan Malaikat pun tidak akan memiliki ilmu pengetahuan, selain apa yang telah diajarkan kepadanya. Oleh karena itu kita tidak boleh sombong dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan dengan apapun yang kita miliki tidak boleh sombong.
 
Hadirin yang saya hormati.
Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah dimudahkan serta dibimbing melalui jalan menuju kebenaran. Betapa pentingnya orang yang menuntut ilmu, sehingga diberikan pengetahuan yang luar biasa. Peranan para tenaga pengajar juga sangatlah penting. Sehingga orang yang bersamanya dukuk untuk menimba ilmu pengetahuan darinya walaupun hanya satu jam saja itu lebih disukai oleh Allah dari pada pahalanya dalam beribadah seribu tahun.

Hanya itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya serta diberikan ilmu yang bermanfaat dan di ridha’i Allah. Amiin
Wassalamualaikum Wr. Wb.
 
 
 
Pidato 2 :
 
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah Swt Tuhan semesta alam yang telah memberikan segenap limpahan rahmat serta nikmat kepada kita semua sehingga kita masih bisa menikmati udara segar serta dapat berkumpul dalam suasana kekeluargaan yang berharga pada hari ini.
Kedua kalinya, marilah kita senantiasa mengenang dan mencintai baginda Nabi besar Muhammad Saw yang telah memberikan tuntunan serta bimbingan kepada kita semua sehingga kita berada pada jalan yang diridhoi oleh Allah Swt.
Bapak/Ibu dan para hadirin yang berbahagia
Pada kesempatan ini izinkan saya untuk menyampaikan pidato singkat tentang pentingnya pendidikan moral dalam kehidupan kita sebagai masyarakat yang penuh dengan sopan santun dan etika.
Pidato singkat ini saya tujukan terkhusus untuk diri saya sendiri dan pada umumnya kepada para hadirin sekalian.
Bapak/Ibu para hadirin dan sahabat-sahabatku semuanya
Suatu bangsa akan lemah ketika masyarakatnya sudah tidak bisa menunjukkan moral dalam bertingkah laku.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk selalu menjaga moralitas kita dari pengaruh-pengaruh buruk yang dapat merusak nilai kearifan yang sudah kita jalani sekarang ini.
Dewasa ini kehidupan manusia semakin di permudah, semua fasilitas yang ada semakin memanjakan kita semua, kemajuan teknologi kian memudahkan kita untuk menjalankan berbagai macam aktivitas.
Kita tidak boleh dengan mudahnya terbuai yang kemudian menyalahgunakan kemudahan-kemudahan yang kita dapat. Kita harus memanfatkannya untuk tujuan-tujuan yang bersifat positif.
Bapak/Ibu sekalian,
Merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi orangtua untuk selalu memantau putra-putri kita agar terhindar dari berbagai macam potensi pengaruh buruk yang dapat merusak moral dan akhlak mereka.
Orangtua harus senantiasa memberikan nasehat yang mendidik kepada seorang anak. Ini sangatlah penting sebagai pondasi untuk membentengi anak-anak dari sesuatu yang dapat menjerumuskan ke perilaku-perilaku yang tidak baik.
Caranya dengan mengajari mereka pendidikan agama sejak dini, memberikan informasi-informasi yang membuat mereka bersemangat untuk mau belajar, mengajak mereka ke suatu tempat yang sarat akan edukasi moral dan karakter.
Tidak hanya itu, kita juga harus rela menyisihkan waktu untuk mendengar curhatan-curhatan anak-anak, keluh kesah mereka dan akhirnya bisa memberi cara pandang baru untuk melihat suatu masalah serta menemukan solusinya.
Sahabatku sekalian yang saya cintai..
Betapa pentingnya arti sebuah moral. Bangsa Indonesia ini tidak akan mampu menopang kokohnya pilar kebhinekaan ketika adat ketimuran yang santun dan ramah sudah hilang dari kehidupan sehari-hari.
Maka sebab itu, marilah kita untuk tetap menjunjung tinggi nilai moral, etika bermasyarakat, karakter gotong royong, nuansa tenggang rasa dan menghargai perbedaan.
Dimulai dari kita sebagai orangtua, kemudian kita ajarkan kepada anak-anak kita, agar bangsa yang majemuk ini senantiasa terhindar dari kemungkinan yang tidak kita inginkan.
Semoga kita tetap dalam lindungan dan rahmat yang dianugerahkan oleh Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga memberikan manfaat bagi kita semua dan apabila ada sepatah kata yang kurang berkenan di hati, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Pidato 3 :


Assalamualaikum Wr.Wb.
Marilah kita panjatkan puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, berkat karunia dan nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, kita dapat berkumpul di pagi ini dalam keadaan yang sehat walafiat.
Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah memperjuangkan nilai dan agama yang luhur ini hingga sampai kepada kita semua.
Terima kasih saya ucapkan atas waktu dan tempat yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat tentang pendidikan karakter yang harapannya kelak para generasi muda yang mempunyai visi besar dalam membangun bangsa ini.
Saya juga berharap semoga apa yang akan saya sampaikan ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi saya sendiri dan kepada semua yang dapat hadir di tempat ini.
Hadirin yang saya hormati,
Saat ini Bangsa kita tengah menghadapi persoalan yang sangat serius, yaitu menurunnya moral di kalangan remaja. Banyak remaja yang sudah terpengaruh oleh sikap hidup hedonis dan kehidupan yang mengabaikan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Hal ini bisa dilihat dari data yang telah disampaikan oleh beberapa lembaga. Misalanya, Salah satu lembaga independen memaparkan fakta yang mencengangkan, bahwa 65% remaja saat ini sudah pernah melakukan hubungan seksual seperti ciuman, seks bebas dan bahkan berhubungan dengan sesama jenis.
Tidak hanya itu, data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak kalah mengherankan. Mereka mengeluarkan data bahwa pengguna narkoba dari golongan remaja mencapai 79% pada tahun 2015.
Angka ini mengalami kenaikan sekitar 20% dari tahun lalu. Bahkan mereka juga menyatakan bahwa setiap 7 menit terdapat korban yang meninggal dunia akibat penggunaan narkoba.
Hadirin yang saya hormati,
Data-data tersebut sudah cukup membuktikan apa yang sedang terjadi saat ini. Lantas, dimanakah peran pendidikan sekolah, guru dan orangtua?
Mengapa para remaja saat ini terjerumus ke dalam kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat kita?
Setelah diteliti ternyata pemuda atau remaja saat ini telah kehilangan karakternya sebagai ksatria. Hal ini disebabkan lemahnya pendidikan karakter yang mereka dapatkan baik di sekolah maupun di rumah.
Lebih dari itu, sekolah saat ini hanya mengutamakan pendidikan yang mengejar hasil berupa nilai daripada mendidik anak agar mempunyai karakter yang baik dan mulia.
Hal ini bisa dilihat dari berkurangnya jam Pendidikan Moral dan Pancasila (PPKN) di sekolah. Oleh sebab itu, yang kita butuhkan saat ini adalah contoh pendidikan karakter agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.
Demikanlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan dan mohon maaf apabila ada perkataan yang tidak berkenan di hati. Akhir kata.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Poster beserta Contohya

Teks Story Telling Bahasa Inggris

Ciri, jenis & contoh puisi lama