INILAH PERKEMBANGAN JARINGAN KONEKSI DATA 1G HINGGA 5G!
Seperti yang kita ketahui, para pengguna smartphone, dimanapun kamu berada, tentu kalian tidak bisa lepas dari jaringan internet. Mulai dari kegiatan bekerja, sekolah, mencari hiburan hingga mmembuat jadwal harian, semua bisa dilakukan dengan lebih mudah dengan sambungan internet dan berbagai aplikasinya. Jaringan atau koneksi internet yang sering kita gunakan terus berkembang. Perkembangan koneksi data ini dimulai sejak saat pertama telepon seluler diluncurkan.
Jika kamu telah menggunakan telepon
seluler atau telepon genggam sejak saat pertama diluncurkan, kamu pasti
memahami perkembangan yang terjadi seiring waktu berlalu.
Pada awalnya telepon seluler hanya bisa
digunakan untuk panggilan telepon, lalu bertambah fiturnya dengan kemampuan
mengirim pesan dan e-mail. Selanjutnya ditambah dengan fitur berbagi pesan,
video dan data lain. Selanjutnya ditambah dengan berbagai aplikasi, dapat
mengakses pada situs internet, dan diakhiri dengan yang terbaru 5G, dengan
segala macam kelebihannya.
Dari 1G, kini telah berkembang mencapai
generasi kelima atau yang disebut dengan 5G. Tentu saja memiliki perbedaan yang
sangat jauh jika jaringan yang kini ada dibandingkan dengan jaringan generasi
pertama. Berikut adalah penjelasan setiap generasi.
1G
Generasi pertama digunakan oleh ponsel
klasik, jauh dari apa yang kini dikenal dengan smartphone. Ponsel ini hanya
dapat melakukan panggilan telepon saja, tanpa ada internet, pesan singkat,
apalagi sambungan ke media social. Secara bentuk, ponsel yang ada saat itu
memiliki layar dengan ukuran kecil, yang tentu, memiliki tampilan yang amat
sederhana. Pada generasi pertama ini, sinyal radio ditransmisikan secara analog
dan kecepatannya hanya sekitar 14,4 KB/s saja.
2G
Generasi kedua adalah generasi peralihan
dari teknologi analog ke teknologi digital. Jaringan ini selanjutnya digunakan
sebagai standar utama penggunaan koneksi komersial. Kecepatannya rata-rata
adalah 9 hingga 14,4 Kb/s. Generasi kedua ini biasa dikenal dengan kode GSM
atau CDMA2000.
Pada generasi kedua juga dikembangkan
menjadi 2,5G, yang biasa dikenal dengan sebutan GPRS. Kecepatannya dinaikkan,
dari 9 hingga 14,4 KB/s menjadi 115 KB/s. Selain itu, pada jaringan 2,5G telah
memililki kemampuan untuk mengakses internet.
3G
Jaringan generasi ketiga ini merupakan
evolusi dari generasi sebelumnya. Keperluan akan kecepatan dan akses internet
pada masa ini semakin dibutuhkan sehingga harus ada teknologi yang lebih baik
lagi. Disebut dengan WCDMA atau UMTS, kemampuannya setingkat berada di atas
EDGE. Rata-rata kecepatan yang diberikan adalah 480 KB/s, yang mana sudah
mendukunng video streaming dan video calling.
Setelah 3G, perkembangan koneksi data
juga mengenal apa yang disebut dengan 3,5 G atau 3G+ atau disebut dengan HSDPA.
Peningkatan yang diberikan pada evolusi ini
adalah kualitas gambar atau tampilan yang lebih jernih dibandingkan 3G.
Perkembangan selanjutnya disebut dengan
HSUPA dengan memiliki kecepatan hingga 5,76 MB/s, kemudian HSPA dan EVDO yang
memiliki kecepatan rata-rata 42 MB/s untuk pengunduhan dan 11 MB/s untuk
pengunggahan.
4G
Koneksi ini sering disebut juga dengan
koneksi LTE, menjadi koneksi yang saat ini banyak digunakan untuk keperluan
komersil. Kelebihannya tentu berada pada kecepatan jaringan yang ditawarkan,
hingga 100MB/s. Generasi keempat juga menawarkan kualitas grafis yang lebih
baik, berkualitas premium dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Selain
itu, teknologi ini terbilang murah jika dilihat dari manfaat yang diberikannya.
5G
Koneksi ini merupakan generasi terkini
dari perkembangan koneksi data yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Pada generasi kelima ini, kecepatan yang disediakan diklaim bisa mencapai 1
GB/s bahkan lebih. Nantinya penggunaan koneksi ini dapat dilakukan jika
perangkat smartphone telah mendukung koneksi jaringan 5G dan segala persiapan
teknis telah dilakukan.
Di negara Indonesia, yang masih menjadi
koneksi paling banyak digunakan adalah 4G. Sebagian besar wilayah Indonesia
telah masuk dalam cakupan layanan 4G. Meski demikian pada daerah tertentu ,
seperti pedalaman, pegunungan atau pantai, biasanya jaringan ini sulit
didapatkan sehingga smartphone akan bekerja pada jaringan yang tersedia saja
(bisa EDGE, GPRS, HSDPA atau bahkan GSM).
Teknologi 5G sendiri telah dicoba pada
beberapa negara dan memberikan hasil yang memuaskan. Namun demikian
perkembangan koneksi data sendiri tidak dapat berjalan optimal tanpa
perkembangan perangkat yang digunakan. Jika smartphone yang digunakan tidak
mendukung jaringan 5G, maka adanya jaringan ini tentu tidak akan terlalu
berpengaruh.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar