Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Nama : Vica Octaviany K.P
Kelas : 1KB07
Dosen : Ahmad Nasher


UNIVERSITAS GUNADARMA
"Ejaan Yang Disempurnakan"

EYD (Ejaan yang Disempurnakan) adalah tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf kapital dan huruf miring, serta penulisan unsur serapan. EYD disini adalah sebagai tata bahasa yang disempurnakan. EYD dibuat agar sebuah karya tulisan dapat menjadi lebih detail. Singkatnya EYD digunakan untuk membuat tulisan dengan cara yang baik dan benar.

Peran EYD yakni sebagai pedoman umum bagi para pengguna Bahasa Indonesia. Siapa pun, kapan pun, dimana pun menggunakan EYD secara baik dan benar, dan EYD yang digunakan harus sesuai dengan Undang-Undang dan Pancasila. EYD pun memiliki pengecualian, biasanya pada penulisan judul. EYD yang digunakan saat ini adalah EYD yang telah disepakati oleh 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Bruneidarussalam.

Fungsi Pemakaian EYD
EYD mempunyai fungsi yang cukup penting. antara lain, berfungsi sebagai :

1. Pemakaian EYD dapat mempersatukan sekelompok orang mmenjadi satu kesatuan masyarakat bahasa.
2. Pemberi kekhasan, pemakaian EYD dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.
3. Pembawaan kewibawaan, pemakaian EYD dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
4. Kerangka acuan, EYD menjadi tolak ukur bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang ataupun sekelompok orang.
5. Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain kedalam bahasa Indonesia.

Di samping kelima fungsi yang telah disebutkan, EYD sebenarnya juga mempunyai fungsi yang lain. Yaitu, berfungsi untuk membantu pemahaman pembaca di dalam mencerna informasi yang disampaikan secara tertulis. Dalam hal ini fungsi praktis itu dapat dicapai jika segala ketentuan yang terdapat di dalam kaidah telah diterapkan dengan baik.

Cara Penggunaan EYD dengan cara baik dan benar


  • Penggunaan pada penulisan huruf & kata
Dalam butir 5 Pedoman EYD dinyatakan, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsure nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contoh, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun jabatan tidak diikuti dengan nama orang berarti jabatab itu tidak perlu menggunakan huruf kapital. Contohnya : Menurut bupati, anggaran untuk pendidikan naik 25 % dari tahun sebelumnya.

Dalam butir 7 dinyatakan, huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa namun tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai bentuk dasar kata turun. Contoh penggunaan sebagai huruf pertama nama bangsa : bangsa Indonesia. Contoh penggunaan sebagai huruf pertama nama bangsa dengan menggunakan bentuk dasar kata turun : ke Inggris-Inggrisan. Seharusnya : ke inggris-inggrisan.

Dalam butir 9 ditegaskan, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri. Contoh, berlayar ke teluk
Dalam butir 11 dinyatakan, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. Contoh, Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam butir 12 dinyatakan, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untukyang tidak terletak pada posisi awal. Biasanya dipakai pada penulisan judul cerpen, novel. Contoh,Harimau Tua dan Ayam Centil.

  • Penggunaan Tanda Baca

Tanda Titik (.)
Tanda titik biasanya digunakan untuk mengakhiri kalimat yang bukan kalimat tanya atau kalimat seruan. Contohnya : Ayahku tinggal di Bekasi.

Tanda Koma (,)
Tanda koma biasanya dipakai diantara kata atau kalimat dalam suatu unsur pemerincian atau pembilangan dan Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata tetapi dan melainkan. Contohnya : Saya membeli kertas, pensil, pulpen dan penghapus

Tanda Titik Koma (;)
Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung. Contonya :
Ayah mengurus tanaman di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur; adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar.

Tanda Titik Dua ( : )
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Misalnva: Yang kita perlukan sekarang ialah barang yang berikut: kursi, meja, dan lemari

Tanda Hubung ( – )
Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
Misalnya:  …ada cara ba­-ru juga.

Tanda Pisah ( – )
Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan
khusus di luar bangun kalimat.
Misalnya: Kemerdekaan bangsa itu -saya yakin akan tercapai- diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri

Tanda Elipsis ( … )
Tanda elipsis menggambarkan kalimat yang terputus-putus.
Misalnya: Kalau begitu … ya, marilah kita bergerak.

Tanda Tanya ( ? )
Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya
Misalnya: Kapan ia berangkat?

Tanda Kurung ( )
Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Misalnya: DIP (Daftar Isian Proyek) kantor itu sudah selesai.

Tanda Garis Miring ( / )
Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.
Misalnya: No. 7/PK/1973




Kesimpulan :

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ejaan Yang Dibenarkan adalah tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan. Mengeja adalah kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau kata. Sedangkan ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luasdari sekedar masalah pelafalan. Ejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa. EYD dibuat agar sebuah karya tulisan dapat menjadi lebih detail agar dapat membuat tulisan menjadi lebih baik lagi dan lebih benar. Ejaan yang disempurnakan bertujuan untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa indonesia yang baik dan benar. Cara penggunaan EYD sendiri pun harus memperhatikan : Pemakaian huruf, Penulisan kata dan Penggunaan tanda baca.















sumber :
http://ryanseptiawan051.blogspot.co.id/2015/10/penggunaan-eyd-yang-baik-dan-benar.html
http://little-chiyoo.blogspot.co.id/2013/06/fungsi-pemakaian-eyd.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Poster beserta Contohya

Teks Story Telling Bahasa Inggris

Ciri, jenis & contoh puisi lama