Vica Octaviany

Jenis - Jenis Poster Poster pada dasarnya dibagi menjadi dua macam yaitu jenis poster berdasarkan isi dan berdasarkan tujuan.  a. Jenis Poster Berdasarkan Isinya 1. Poster Niaga Poster niaga adalah jenis poster yang paling sering ditemui. Poster niaga adalah poster yang bertujuan untuk menawarkan suatu produk dari suatu perusahaan. Poster niaga biasanya dibuat dengan sangat kreatif dan membuat penasaran orang yang melihatnya. 2. Poster Kegiatan Poster kegiatan adalah poster yang dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan suatu kegiatan yang akan digunakan kepada masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk menarik peserta ataupun penonton untuk ikut turut serta dalam kegiatan tersebut. 3. Poster Pendidikan Sesuai dengan namanya, poster pendidikan adalah poster yang memiliki topik utama tentang pendidikan. Poster pendidikan biasanya bertujuan untuk mensosialisasikan suatu program kepada masyarakat luas. Seperti wajib belajar 9 tahun, jam belajar nasio...

Pengertian Poster Poster adalah media publikasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum. Poster terdiri dari tulisan, gambar atau penggabungan dari keduanya. Poster dapat dijumpai di berbagai tempat umum karena tujuan utama poster adalah berupa ajakan. Selain itu juga poster biasanya dibuat semenarik mungkin misalnya dengan menggunakan background berukuran besar ataupun warna yang mencolok. Hal ini untuk menarik perhatian orang banyak sehingga maksud dari poster dapat cepat tersampaikan. Sedangkan menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Poster adalah desain grafis ataupun karya seni yang memuat gambar dan huruf diatas kertas berukuran besar. Pemasangannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan tujuan untuk mencari perhatian mata masyarakat sekuat mungkin. Cara Membuat Poster Pada prosesnya membuat poster membutuhkan kemampuan khusus diluar kemampuan untuk menata desain. Akan tetapi membuat poster lebih tentang menggabungkan ide de...

Cara Mudah Berpidato yang Baik dan Menarik Tahap Persiapan Pidato Pada tahap persiapan ini seseorang harus melakukan beberapa hal yang nantinya akan menentukan baik atau buruknya pidato serta dapat diterima atau tidaknya pidato. Oleh karena itu simak ulasannya berikut. 1. Buat dan susun konsep pidato Buatlah konsep pidato dengan tema yang akan anda bawakan. Susunlah konsep pidato secara terstruktur poin - poin yang akan anda bahas dan tulislah di secarik kertas. Setelah itu tentukan pada poin - poin tersebut kata - kata yang akan anda sampaikan dan hindari untuk mengulangi materi yang sudah disampaikan. Sisipkan juga cerita menarik tentang pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain yang sama dengan tema yang dibawakan atau anda juga dapat menyisipkan sedikit humor agar ruang pidato tidak terlalu kaku. 2. Berlatih dan Cari Referensi Pidato Setelah anda menulis konsep yang akan di bahas nantinya, coba anda berlatih terlebih dahulu tentang konsep pidato anda....

Teknik dan Cara Membaca Puisi Membaca puisi untuk orang lain pada dasasrnya sama dengan memgkonkretkan sebuah puisi, baik dalam bentuk audio maupun visual. Pembacaaan demikian disebut deklamasi. Deklamasi akan melibatkan unsur pembaca, pendengar, dan puisi yang dibaca. Pembaca memiliki peran yang sangat dominan dalam menghidupkan puisi agar dapat dinikmati pendengar. Maka dari itu, dalam membaca ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti, alat ucap, faktor kebahasaan, dan faktor-faktor non kebahasaan. Dengan menguasai ketiga faktor tersebut akan memudahkan dalam berdeklamasi. 1. Pelafalan Pelafalan adalah suatu proses atau usaha  untuk mengucapkan bunyi bahasa, baik itu suku kata, kata, frasa, ataupun kalimat sesuai dengan jiwa dan tema puisi. 2. Intonasi Intonasi adalah penyajian tinggi rendah irama puisi dengan memerhatikan jenis-jenis tekanan, seperti tekanan dinamik, tekanan nada, dan tekanan tempo. Simak penjelasannya di bawah ini. a. Tekan...

Nama : Vica Octaviany K.P Kelas : 1KB07 Dosen : Ahmad Nasher UNIVERSITAS GUNADARMA "Fungsi, Persyaratan dan Pengembangan dari Paragraf"           Paragraf ialah suatu kumpulan dari kesatuan pikiran yang kedudukannya lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat. Atau dapat diartikan pula paragraf adalah bagian dari sebuah karangan yang terdiri dari beberapa kalimat, yang berisiskan tentang informasi dari penulis untuk pembaca dengan pikiran utama sebagai pusatnya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang berhubungan antara satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang mengahasilkan sebuah informasi.           Paragraf merupakan rangkaian kalimat-kalimat yang membentuk satu kesatuan gagasan. Paragraf memiliki dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Inti sebuah paragraf terletak pada kalimat utama, sedangkan kalimat p...